kulihat matahari
semakin hari semakin terik
panas
berkobar
membakar semua jenis kulit manusia
susah sungguh
tatkala seorang petani dengan langkahnya yang terseok
berjalan
memanggul pacul
bertelanjang dada
celana kumal
dan caping yang setengah rusak
kasian..
ia bekerja di tengah panas sang surya
dan aku tahu itu untuk siapa
kasian...
ia kuras semua tenaganya
tak kenal terik dan hujan
ya,
ia lakukan semua demi anak dan istrinya di rumah
ia relakan waktunya
seharian di sawah
ia korbankan senang-senangnya
demi anaknya
rupiah demi rupiah ia kumpulkan
tuk biaya sekolah sang anak
dan tahukah engkau wahai kawan
siapa orang yang sangat mulia itu?
dia adalah ayahku..
dia ayahku
aku bangga dengannya
dan aku kan bergerak hingga membawa angin kesuksesan
hingga hidupku bermakna bagi ayah dan ibuku...
Sabtu, 16 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar